Jumat, 01 April 2011

Berdoa Sambil Mengganggu

Khusuk melafal kitab suci, berjamaah di tengah riuhnya jalanan. Oh Tuhan, sungguh mengharukan umat Mu ini. Tapi sayang, mata mereka melotot garang ketika motor nyaris menyenggol tikar tempat mereka berdoa.

Masak juga menyalahkan pengendara motor kalau terpaksa bermanuver di jalanan gara-gara mereka berdoa nyaris di tengah jalan. Tikar-tikar yang dihampar memakan hampir separuh bahu jalan menghambat laju kendaraan dan pejalan kaki. Maklum, banyak orang sedang khusuk berdoa. Tak habis pikir, kenapa berdoa mesti mengganggu orang lain. Lebih ironis lagi, persis di seberang jalan sana ada tanah lapang yang cukup buat menampung 500an orang. Mahal sewanya? Ya, masak Tuhan mesti dibarter dengan mengganggu orang lain. Amboi Jakarta!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar